Kamis, 10 Januari 2013

Sejarah Asuransi di Indonesia


Asuransi, yang pengertian secara umumnya yaitu perlindungan properti dari suatu hal tidak di duga yang menyebabkan kerugian. Bisnis asuransi hadir di Indonesia pada awalnya ketika zaman penjajahan Belanda, dimana pada saat itu negara kita masih di sebut dengan Nederlands Indie. Masuknya asuransi ke Indonesia itu sendiri akibat keberhasilan bangsa Belanda pada beberapa sektor di negeri jajahannya, seperti sektor perkebunan dan perdagangan.

Untuk menjamin keberlangsungan usahanya, maka adanya asuransi sangat diperlukan. Dengan demikian perkembangan asuransi di Indonesia di bagi dalam kurun dua waktu, yaitu zaman penjajahan sampai tahun 1942, dan zaman perang sesudah Perang Dunia II atau zaman kemerdekaan. Dan ketika itu beberapa perusahaan asuransi yang ada di Hindia Belanda pada zaman penjajahan adalah perusahaan-perusahaan asuransi yang didirikan oleh Belanda, Inggris, dan negara lainnya.

Dengan sistim monopoli yang dijalankan di Hindia Belanda, perkembangan asuransi kerugian di Hindia Belanda terbatas pada kegiatan dagang dan kepentingan bangsa Belanda, Inggris, serta bangsa-bangsa Eropa lainnya. Manfaat serta peranan dari asuransi sendiri belum di kenal oleh masyarakat, terutama masyarakat pribumi. Adapun jenis asuransi yang telah diperkenalkan di Hindia Belanda pada waktu itu masih sangat terbatas dan sebagian besar masih terdiri dari asuransi kebakaran dan asuransi pengangkutan.
Sedangkan asuransi kendaraan bermotor masih belum memegang peran, saat itu jumlah kendaraan bermotor masih sangat minim, karena sebagian besar masih dimiliki oleh bangsa Belanda dan bangsa asing lainnya. Namun perkembangan asuransi saat ini di Indonesia terdapat beberapa jenis asuransi. Seperti asuransi jiwaasuransi kesehatanasuransi pendidikanasuransi kendaraan, dsb. Salah satu contoh perusahaan asuransi kendaraan yang ada saat ini adalah Adira, dengan tagline Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia. Tetapi pada masa Perang Dunia II kegiatan peransuransian di Indonesia sempat terhenti, karena ditutupnya perusahaan-perusahaan asuransi milik Belanda dan Inggris.
Sumber : media asuransi & Wikipedia
                http://www.andyfebrian.com/sejarah-asuransi-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar