Minggu, 06 Mei 2012

surat ucapan selamat

PT. AJ. Recapital (Relife) Kelapa Gading - Jakarta Utara (14240) Kepada Yth. staff Muhamad Rifai PT. AJ. Recapital (Relife) Jl. Boulevard Barat Blok LC-6 No. 19-22 Kelapa Gading - Jakarta Utara (14240) perihal: Ucapan selamat Dengan hormat, Saya selaku manajer perusahaan Recapital (Relife) , mengucapkan “Selamat atas keberhasilan saudara dalam memperoleh promosi jabatan sebagai Kepala Bagian Administrasi, serta keberhasilan saudara dalam menyelesaikan kuliah sebagai seorang Sarjana Ekonomi". Anda merupakan seorang karyawan yang rajin dan kreatif. saya berharap anda tetap mengembangkan kinerja anda di perusahaan kami. Hormat Saya, Ir. Stefanie Esther S.E.

surat lamaran

Hal : Lamaran Pekerjaan Kepada Yth. Manajer Asuransi Jiwa PT. AJ. Recapital (Relife) Jl. Boulevard Barat Blok LC-6 No. 19-22 Kelapa Gading - Jakarta Utara (14240) Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Stefanie Esther Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 16 September 1991 Pendidikan Terakhir : Sarjana Ekonomi Universitas Gunadarma (Konsentrasi Manajemen Keuangan) Agama : Kristen Jenis Kelamin : perempuan Alamat : jalan Pejuang Jaya Blok A no. 123B RT 003/011 Kelurahan Pejuang Bekasi Barat-17131 Nomor telepon : 021-91311607 087775071846 Email : Stevluphdya@yahoo.com Status perkawinan : lajang Dengan ini saya mengajukan permohonan kiranya Bapak/Ibu berkenan untuk menerima saya bergabung ke dalam Tim Marketing PT. AJ. Recapital (Relife). Saat ini saya dalam kondisi kesehatan yang baik,dan dapat bekerja dalam tim maupun individu, walaupun untuk pekerjaan dengan tenggat waktu (dead line) yang ketat. Berdasarkan ada kemauan belajar dan bekerja lebih baik lagi, saya berkeyakinan akan dapat memberikan kontribusi yang berharga untuk perusahaan Bapak/Ibu. saya dapat bekerja dengan menggunakan komputer. salah satunya mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan : 1. Daftar Riwayat Hidup. 2. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai. 3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan. 4. Pas foto 3x4 terbaru sebanyak dua (2) lembar 5. SKCK Saya sangat mengaharapkan suatu kesempatan wawancara untuk dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume, saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan antusiasme untuk meraih kesuksesan. Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Hormat Saya, Stefanie Esther

SISTEM KOMUNIKASI BISNIS JEPANG

Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yangmencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis.Karena Komunikasi bisnis ini merupakan komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, kita tidak boleh melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukankomunikasi.Peran komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorangpundalam keseharian tugasnya tanpa berkomunikasi. Baik itu bertema masalah pekerjaanmaupun masalah di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik, sosial dan ekonominasional. Semua ini pasti dilakukan lewat komunikasi. Juga baik itu dilakukan melalui jalurvertikal (atasan-bawahan) maupun jalur horisontal (kolega setingkat). Dalam komunikasiorang Jepang dalam dunia bisnis. Orang jepang sering menggunakan kata “ hai ( ya )“, dan tidak pernah mengatakan tidak ( iie ).Cara orang Jepang berkomunikasi di bidang bisnis sedikit berbeda dengan cara orangbarat. Kata “ya” yang diucapkan pengusaha Jepang tidak selalu bermakna setuju. “ya” memiliki banyak makna. Kata tersebut dapat bermakna paham terhadap masalah yangdiperbincangkan, tetapi hal itu belum tentu ia setuju atau mau menerima bisnis yangditawarkan. Biasanya, orang Jepang memulai hubungan perundingan dengan hal yang tidak berkaitan dengan topik utama yang akan diperbincangkan. Terkadang, dengan sengaja,mereka tidak memberikan jawaban secara terus terang terhadap tawaran pengusaha yangberurusan dengannya. Akan tetapi, mereka tidak bermaksud membingungkan pengusahaasing. Sikap tersebut menunjukkan kesulitan orang Jepang untuk menolak suatu tawaran dengan kata “tidak”. Orang Jepang mempunyai cara halus untuk menolak suatu tawaran dalam bisnis.Sedapat mungkin mereka berusaha tidak melukai hati orang yang berbisnis dengan mereka.Sebaliknya, jika seseorang melukai hati orang Jepang, kesempatan untuk berbisnis lagidengannya akan tertutup. Cara halus untuk menolak suatu tawaran dalam bisnis merupakansebagian dari cara orang Jepang menunjukkan reaksinya terhadap pandangan dan pendapatyang tidak disetujuinya demi menjaga keharmonisan dan menghindari perselisihan. OrangJepang tidak mencampur-adukkan urusan bisnis dengan pribadi. Jadi, menurut orang Jepang, jika urusan bisnis tidak berhasil, bukan berarti tidak boleh menjalin hubungan persahabatan.Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh kesamaanpemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahamanini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya menggunakankombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinyapeyerapan informasi dengan lebih mudah dan jelas. Keberhasilan komunikasi bisnis jugasangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam komunikasi bisnis.

Hambatan komunikasi bisnis dan cara mengatasinya

*Hambatan Komunikasi Bisnis : - Iklim komunikasi tertutup, karyawan sedikit mengetahui tentang perusahaan,informasi dikuasasi oleh pemimpin. - Struktur organisasi yang besar dan berjenjang, distorsi, penyampaian tertunda,persepsi berbeda. - Filtering, pesan dirubah, diperpendek atau diperpanjang. - Tidak percaya, merasa diperdaya, dimanipulasi atau diperlakukan dengan tidak adil. - Rivalitas antar karyawan, saling merahasiakan informasi yang bisa menguntungkanorang lain. - Status dan power. *Mengatasi Hambatan Komunikasi Bisnis - Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan feedback darikaryawan. - Menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi layer, informasi lebih cepat. - Mempromosikan komunikasi horisontal, meningkatkan moral, menambah ide-ide.. - Membuat pusat isu, karyawan bisa mengkonfirmasi isu yang berkembang. - Membuat saluran formal seperti newsletter untuk memuat berita/informasi perusahaan

Saluran Komunikasi bisnis

Komunikasi formal : mengikuti garis hirarki atau jabatan. Tiga arah komunikasi formal- - Downward : dari pengambil keputusan ke karyawan; Contoh : Kebijakan, rencana,strategi, instruksi dan prosedur. - Upward : dari pekerja kepada pimpinan; Contoh : laporan kerja, dan usulan perbaikan. - Horizontal : sesama karyawan/level yang sama; Contoh : Meeting, e-mail, dan memo. Komunikasi informal (grapevine) : berdasarkan hubungan sosial: - Karyawan sering bersosialisasi saat makan siang, istirahat atau pulang kantor. - Bila banyak informasi yang beredar melalui informal artinya komunikasi formal tidak efektif. Keuntungan : • informasinya lebih cepat dan efektif • bisa mengekspresikan pendapat tanpa ragu-ragu

Komunikasi Eksternal dalam Komunikasi Bisnis

Ruang lingkup komunikasi eksternal dalam komunikasi bisnis mencakup komunikasidengan pelanggan, penyalur, pemasok, dan agen regulator. Keempat kelompok yang beradadi luar organisasi/lembaga bisnis memiliki kepentingan untuk kelangsungan bisnis.Kelompok tersebut selain menghidupi juga dihidupi oleh organisasi/lembaga bisnis.Kelompok tersebut menentukan kemajuan bisnis sehingga hubungan baik dengan kelompok ini harus dijaga dan dipertahankan dan ditingkatkan, melalui kualitas dan kuantitas komunikasi. Kelompok ini memiliki kepentingan yang tidak sama, misalnya pelanggan yangmemiliki hak untuk memilih dan menentukan produk yang akan digunakan. Sedangkanpenyalur adalah kelompok yang memiliki jaringan distribusi mereka hanya mau menyalurkanproduk yang dikehendaki pelanggan. Pemasok menginginkan adanya transaksi denganorganisasi lembaga bisnis yang memuaskan, sedangkan agen regulator, menginginkan adanyakepatuhan terhadap peraturan.

Komunikasi Internal dalam Komunikasi Bisnis

Seorang pelaku bisnis dalam kegiatan bisnisnya harus bisa membina hubungan yangbaik melalui aktivitas komunikasi dengan: 1) pemilik, 2) manajemen, dan 3) karyawan. Sebab ketiga sasaran yang berada di dalam lingkungan organisasi/lembaga bisnis tersebutsangat berperan dan menentukan keberhasilan bisnis.Cara komunikasi yang digunakan dalam komunikasi internal, dapat berupakomunikasi lisan, tulisan, audiovisual atau gabungan ketiganya. Sedangkan arus yang terbaik adalah arus komunikasi 2 arah sehingga pelaku komunikasi bisnis harus berani untuk membuka saluran komunikasi baik formal maupun informal, hal tersebut mengingat adanyakelemahan komunikasi internal dalam komunikasi bisnis, yaitu pesan biasanya didominasioleh pihak manajemen, atau bahkan komunikasi berjenjang sehingga akibatnya pesankomunikasi sering terjadi pengurangan/penyimpangan.

proses kounikasi bisnis

Dalam komunikasi bisnis dikenal tiga level komunikasi, yakni komunikasi massa,komunikasi kelompok dan komunikasi interpersonal. Komunikasi massa dalam komunikasibisnis diperlukan untuk menyampaikan pesan kepada publik dan menerima pesan dari publik.Agar komunikasi bisnis pada level komunikasi massa berjalan dengan efektif perlumengetahui karakteristik komunikasi massa, yakni: 1. sumbernya terlembagakan, 2. pesannya bersifat publik, 3. medianya bersifat simultan dan periodik, 4. khalayak heterogen, anonim dan tersebar, serta 5. efeknya tidak seketika. Komunikasi kelompok dalam komunikasi bisnis bentuknya sangat bergantung pada jenis kelompok yang dibentuk. Ada beberapa jenis kelompok, seperti: 1. kelompok kerja, 2. focus group, 3. komite, 4. konferensi media, 5. rapat publik. Kegiatan komunikasi bisnispada level komunikasi kelompok ini amat dipengaruhi budaya.Komunikasi bisnis juga berlangsung dalam level komunikasi interpersonal.Komunikasi interpersonal ini merupakan kegiatan memunculkan makna melalui pertukaranpesan. Agar kita memanfaatkan komunikasi interpersonal ini dengan baik kita harus mengingat 10 prinsip komunikasi bisnis. Juga harus mempertimbangkan proses simplifikasidan abstraksi saat mengubah gagasan menjadi pesan. Dalam menyampaikan pesan tersebut,kita juga harus memperhatikan siapa penerima pesan tadi

komunikasi dalam manajemen bisnis

Tujuan organisasi bisnis adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Sebagai sebuah kegiatan bisnis, organisasi bisnis pun bertujuan untuk mendapatkankeuntungan. Keuntungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat itu diperoleh melaluicara yang legal dengan menyediakan kebutuhan barang dan jasa masyarakat. Elemen-elemen organisasi bisnis dapat dibagi dua menjadi elemen eksternal danelemen internal. Elemen internal berada di dalam organisasi bisnis yang mencakup mulai daripemilik perusahaan, manajemen, sampai karyawan. Sedangkan elemen eksternal adalahlembaga-lembaga yang secara langsung maupun berpengaruh pada organisasi/lembaga bisnis,seperti lembaga pemerintah, pemasok, pelanggan dan penyalur.Fungsi komunikasi dalam manajemen adalah sebagai alat untuk mengintegrasikan danmengkoordinasikan para pelaku bisnis. Fungsi komunikasi ini mengikuti juga fungsi-fungsimanajemen yakni perencanaan, pengorganisasian, actuating dan pengawasan. Komunikasidalam bisnis sangat penting untuk mendapatkan informasi dan mempengaruhi.Kegiatan komunikasi dalam manajemen amat bergantung pada iklim komunikasi didalam organisasi/lembaga bisnis. Iklim komunikasi ini amat dipengaruhi gaya manajemen.Ada 4 gaya manajemen, yakni: 1. gaya direktif, 2. gaya pelatih, 3. gaya superotif, dan 4. gaya pendelegasian. Akan tetapi, dalam manajemen mutakhir ada gaya yang sedang menjaditren, yakni gaya partisipatif.

Variabel-variabel Komunikasi Bisnis

Kerangka kerja yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi variabel komunikasibisnis dapat meminjam Formula Lasswell dengan memberikan tambahan variabel konteks.Variabel-variabel tersebut adalah: 1. variabel sumber yang berkaitan dengan kredibilitassumber yang berdimensi keahlian, kepercayaan dan dinamisme, 2. variabel penerima yangberkaitan dengan karakteristik komunikan berdasarkan aspek fisiologis, psikologis dansosiologis, 3. variabel pesan, yang berupa pesan verbal dan nonverbal, 4. variabel konteksyang terdiri dari konteks psikologis dan fisikal, 5. variabel saluran, yang penggunaannyaditentukan oleh variabel penerima dan pesan, dan 6. variabel efek, yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan atau proses komunikasi.

5 Keuntungan menjadi motivator komunikasi bisnis

1. point of sale material sebagai salah satu bentuk komunikasi produk kepada masyarakat. 2. produsen menyesuaikan diri dengan lingkungan konsumen. 3. hubungan antar inter-produksi. 4. perilaku konsumen. 5. menentukan strategi komunikasi.

ETIKA KOMUNIKASI BISNIS

jika kita berbicara tentang etika komunikasi bisnis, maka kita tidak akan lepas dari bahasan tentang etika komunikasi dan etika bisnis; dimana masing-masing bidang memiliki penjelasan tersendiri. Etika komunikasi dapat dikatakan sebagai serangkaian prinsip dasar atau aturan dalam melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh komponen proses komunikasi. Sedangkan yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Jika kita gabungkan, etika komunikasi bisnis adalah serangkaian prinsip dasar atau aturan komunikasi yang dilakukan dalam berbisnis. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil (fairness), sesuai dengan hukum yang berlaku (legal) tidak tergantung pada kedudukani individu ataupun perusahaan di masyarakat. Etika komunikasi bisnis tidak jauh berbeda dengan etika dalam berkomunikasi. Setiap perusahaan memiliki etika komunikasi bisnis masing-masing, sehingga memiliki aturan dan poin etika yang berbeda. Namun tidak seperti etika bisnis, biasanya etika komunikasi bisnis tidak ditulis secara resmi oleh setiap perusahaan. Perusahaan hanya membuat etika bisnis sehingga implementasinya mempengaruhi cara komunikasi bisnis mereka. Perusahaan besar seperti PT. Telkom, PT. Indosat, dan Worldcom. memiliki peraturan perusahaan yang sangat ketat sesuai dengan ketentuan dari Sarbannes Oxley (badan resmi yang menetapkan ketentuan dan peraturan untuk perusahaan), termasuk etika bisnis yang dimuat dalam situs web resmi mereka. Jika kita perhatikan lebih cermat, ada beberapa poin etika bisnis yang berhubungan dengan etika komunikasi bisnis mereka.