Pada bulan Oktober, saya telah membawa motor ke kampus.
Sebelumnya saya selalu naik angkutan umum bila hendak ke kampus. Namun pada
bulan September yang adalah bulan saya lahir, papa saya memberikan hadiah satu
unit motor yang akan saya gunakan ke kampus serta kemanapun yang saya
inginkan.namun dengan syarat, saya harus menggunakannya dengan tanggung jawab
yang diberikan papa saya dengan baik dan benar.
pertengahan Oktober,
STNK dan Plat motor telah keluar maka,
saya tinggal membuat Surat Ijin Mengemudi (SIM). Pada suatu hari saya datang ke
polres di daerah bekasi untuk membuat SIM. Untuk membuat SIM saya harus
mengikuti prosedur yang sudah ada,yaitu test tertulis kemudian praktek
lapangan. Dalam beberapa jam SIM saya
akhirnya jadi. Maka setiap ke kampus saya selalu menggunakan motor.
Dalam membawa motor sendiri ke kampus, saya beresiko kecelakaan
dijalan karena, banyak angkutan umum yang selalu berhenti sembarangan dan
memotong jalan sesuka hati. Jika saya tetap naik angkutan umum, resiko tersebut
kecil kemungkinan yang akan terjadi. Selain itu, kecelakaan yang dialami
pengendara motor salah satunya adalah akibat sering menyelip mobil truk atau
container yang ada didepan. Tak ajarang yang meninggal akibat tertindas ban
truk atau container.
Maka, saya selaku pengendara motor yang masih baru , harus
lebih berhati-hati untuk mengendarai dijalan besar terutama saat akan menyelip
truk atau container haruslah benar-benar dipastikan bahwa ada celah yang cukup
untuk menyelip dan si sopir pun tahu bahwa saya akan menyelip dengan memberikan
lampu send.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar