Selasa, 06 November 2012

Jenis, tahapan serta penanggulangan Risiko dalam Bisnis - Manajemen Risiko




           Jenis-jenis risiko
Ada dua jenis risiko, yakni:
1.    risiko murni
 Risiko murni atau risiko yang apabila terjadi menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa sengaja. Umumnya bisa diasuransikan. Contoh risiko murni adalah terjadi kebakaran, bencana alam atau banjir. Jadi risiko yang terjadinya tidak kita inginkan atau tidak kita sengaja.
2.    risiko spekulatif
Sementara jenis risiko spekulatif adalah risiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan, agar terjadinya ketidakpastian memberikan peluang keuntungan kepadanya. Umumnya tidak bisa diasuransikan. Contoh dari risiko ini adalah : kita menggunakan modal untuk membuka usaha rumah makan, atau digunakan untuk investasi membangun pembangkit baru. Dalam membuka usaha baru ini pasti akan ada kemungkinan risiko rugi, tapi juga ada peluang untuk memperoleh keuntungan.

            Risiko keuangan yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi dan keuangan, seperti perubahan harga, tingkat suku bungan dan mata uang. Sementara risiko operasional adalah Risiko yang tidak masuk dalam kelompok Risiko keuangan. Risiko operasional disebabkan oleh faktor manusia, alam, dan teknologi.
            Manfaat yang diperoleh dari penerapan manajemen risiko adalah sbb:
• Evaluasi dari program pengendalian risiko akan dapat memberikan gambaran mengenai keberhasilan dan kegagalan operasi perusahaan
• Memberikan sumbangan bagi peningkatan keuntungan perusahaan
• Ketenangan hati yang dihasilkan oleh manajemen risiko yang baik akan membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja
• Menunjukkan tanggungjawab sosial perusahaan terhadap karyawan, pelanggan dan masyarakat luas.


            tahapan analisis risiko:
a.         Gambaran tentang seberapa penting risiko yang ada.
b.         Gambaran tentang prioritas risiko yang perlu ditanggulangi.
c.         Gambaran tentang kerugian yang mungkin terjadi baik dalam parameter biaya ataupun parameter lainnya.


            Penanggulangan Risiko:
Pengendalian risiko meliputi identifikasi alternatif-alternatif  pengendalian risiko, analisis pilihan-pilihan yang ada, rencana pengendalian dan pelaksanaan pengendalian.
a.    Penghindaran risiko
Beberapa pertimbangan penghindaran risiko :
1.    Keputusan untuk menghindari atau menolak risiko sebaiknya memperhatikan informasi yang tersedia dan biaya pengendalian risiko.
2.    Kemungkinan kegagalan pengendalian risiko.
3.    Kemampuan sumber daya yang ada tidak memadai untuk pengendalian.
4.    Penghindaran risiko lebih menguntungkan dibandingkan dengan pengendalian risiko yang dilakukan sendiri.
5.    Alokasi sumber daya tidak terganggu.

b.  Mengurangi  probabilitas
c.  Mengurangi konsekuensi
d.  Transfer risiko
Alternatif transfer risiko ini, dilakukan setelah dihitung keuntungan dan  kerugiannya. Transfer risiko ini bisa berupa pengalihan risiko kepada pihak lain.

Senin, 05 November 2012

Resiko pada bulan Oktober


Pada bulan Oktober, saya telah membawa motor ke kampus. Sebelumnya saya selalu naik angkutan umum bila hendak ke kampus. Namun pada bulan September yang adalah bulan saya lahir, papa saya memberikan hadiah satu unit motor yang akan saya gunakan ke kampus serta kemanapun yang saya inginkan.namun dengan syarat, saya harus menggunakannya dengan tanggung jawab yang diberikan papa saya dengan baik dan benar.
 pertengahan Oktober, STNK dan Plat motor telah  keluar maka, saya tinggal membuat Surat Ijin Mengemudi (SIM). Pada suatu hari saya datang ke polres di daerah bekasi untuk membuat SIM. Untuk membuat SIM saya harus mengikuti prosedur yang sudah ada,yaitu test tertulis kemudian praktek lapangan.  Dalam beberapa jam SIM saya akhirnya jadi. Maka setiap ke kampus saya selalu menggunakan motor.
Dalam membawa motor sendiri ke kampus, saya beresiko kecelakaan dijalan karena, banyak angkutan umum yang selalu berhenti sembarangan dan memotong jalan sesuka hati. Jika saya tetap naik angkutan umum, resiko tersebut kecil kemungkinan yang akan terjadi. Selain itu, kecelakaan yang dialami pengendara motor salah satunya adalah akibat sering menyelip mobil truk atau container yang ada didepan. Tak ajarang yang meninggal akibat tertindas ban truk atau container.
Maka, saya selaku pengendara motor yang masih baru , harus lebih berhati-hati untuk mengendarai dijalan besar terutama saat akan menyelip truk atau container haruslah benar-benar dipastikan bahwa ada celah yang cukup untuk menyelip dan si sopir pun tahu bahwa saya akan menyelip dengan memberikan lampu send.